Rabu, 05 Oktober 2016

DISTRIBUSI LINUX


DISTRIBUSI LINUX

 Hasil gambar untuk logo linux

Linux  adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program). Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.

Contoh-contoh distribusi Linux :

1.      CALDERA OPEN LINUX


  • Caldera merupakan distro linux yang dirancang untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang sebagai distro linux yang keseluruhannya grafis. Sejak mulai instalasi dan setting hardware, semuanya grafis. Yang mengagumkan adalah, pada saat instalasi Anda disuguhi game tetris untuk mengisi waktu sembari menunggu transper program. Selain itu Caldera merupakan distro linux pertama yang menggunakan autodetect hardware (seperti plug and play pada Mac)

2.      RED HAT

 

  • Redhat merupakan distro yang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk Server. Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan distro linux lainnya untuk server. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga bisa dipakai sebagai klien maupun dipakai untuk desktop rumah tangga atau PC Standalone. Kelebihan lain dari Redhat adalah kemudahan dalam instalasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. Pada saat distro lainnya membuat pengguna awal putus asa, Redhat hadir dengan procedure instalasi yang termudah pada masanya. Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat menciptakan format peket program RPM (Red Hat Package Manager) yang menjadi standar baku biner pada linux, yang kemudian digunakan oleh distro lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera.

3.      DEBIAN
3


  • Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan. Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya. Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia
4.  
4.      SUSE

             
  • Jika Redhat merupakan distro Linux paling popular di Amerika dan Indonesia, maka SuSE Linux merupakan distro yang paling banyak digunakan oleh Negara Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop manager KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security. Yang paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program apliksinya. Jika membeli SuSE Linux seharga USD 50,00, Anda akan mendapat 5 CD program dan 1 CD source. Jadi Anda tidak perlu repot-repot lagi untuk download program lainnya. Salah satu program terkenal yang disertakan adalah Saint (program untuk meneliti kelemahan system) dan VMWare (program emulator yang berguna menjalankan sistem operasi lain, seperti: Windows 9.x Windows 2000, Windows NT, OS, Novel, dan lainnya). Satu lagi adalah program Beowulf, suatu proyek eksperimen gabungan 1000 CPU menjadi satu server yang tercepat yang pernah ada. Proyek ini juga dibuat di NASA-Amerika Serikat, untuk pemetaan luar angkasa. Yang membanggakan ,SuSE merupakan distro Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dalam pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem operasi Linux. Pembuatan dokumentasinya dipimpin oleh I Made Wiryana
5.     
5.      TURBO LINUX 

  • Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).

6.      MANDRAKE
.     
 

  • Mandrake adalah saudara dekat dari Hedhat, karena keduanya buatan dari satu distro. Bila Redhat direkomendasikan untuk server, maka Mandrake direkomendasikan oleh pembuat distro REdhat sebagai klien yang handal, diutamaakn yang menggunakan prosessor Pentium. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan penggunaan Mandrake sebagai server yang handal juga. Tujuan penciptaan Mandrake pada awalnya adalah untuk mempermudah penggunaannya dalam proses instalasi dan penggunaan linux. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan Distro linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar dengan menggunakan desktop manager Gnome, maka Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman

7.      SLACKWARE

 


  • Distro ini merupakan distro buatan Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix,sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Baru-baru ini merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.

8.      BLANKON

 

  • BlankOn Linux adalah sebuah distribusi Linux berbasis Debian yang dikembangkan oleh tim pengembang BlankOn Indonesia dengan dukungan dari Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI). Tujuan pengembangan distro Linux BlankOn adalah menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran, dan pemerintahan. BlankOn dikembangkan dengan dukungan multimedia seperti mp3, vcd, dan dvd. BlankOn didesain dengan tampilan grafis dan tema yang menampilkan ciri khas Indonesia. Pengembangan BlankOn akan terus dilakukan secara terbuka kepada publik. Kegiatan pengembangan ini diharapkan dapat menghasilkan rilis BlankOn satu hingga dua kali dalam setahun. BlankOn adalah tutup kepala khas beberapa suku/budaya di Indonesia, antara lain suku Jawa (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur), suku Sunda (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Barat dan Banten), suku Madura, suku Bali, dan lain-lain. BlankOn juga berarti blank (bilangan biner 0) dan on (bilangan biner 1) atau topi digital (modern) dengan tampilan klasik (kuno). Arti lain kata BlankOn adalah perubahan dari blank (kosong) menjadi on (menyala atau berisi). Arti filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn berubah dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi) bahwa ada Linux yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan skill di bidang TI, martabat, dan kemandirian bangsa Indonesia. BlankOn diharapkan dapat menjadi penggerak (activator) atau meningkatkan motivasi masyarakat Indonesia untuk menggunakan dan mengembangkan Linux dan FOSS lainnya. BlankOn juga sebagai pelindung (tutup kepala) dari ketergantungan terhadap perangkat lunak proprietary.

9.  IGOS

  • IGOS nusantara atau IGN adalah sistem operasi dengan perangkat lunak legal, handal tanpa membayar lisensi untuk pengguna di indonesia. IGN di kembangkan oleh LIPI bersama dengan komunitas. IGN secara konsisten dikembangkan sejak 2006. setiap tahun dikeluarkan versi terbaru. versi pertama dirilis tahun 2006 memakai IGN 2006(R1), IGN 2007(R2), IGN 2008(R3),IGN 2009(R4), IGN 2010(R5), dan IGN 2011(R6). mulai rilis ketujuh atauh R7 IGN tidak memakai kode tahun. tahun 2012 tersedia rilis 8 atau IGN R8.0 sejak R8.0 tersedia 32bit dan 64bit.

  • fitur utama IGN 
kernel inti pada IGN 8.1 menggunakan kernel linux versi 3.7.9, sedangkan IGN 9.2 memakai kernel linuz versi 3.14.8. ada beberapa aplikasi yang ada di IGN :
- libreoffice
- Gimp, Inkscape, blender
- FireFox, Pidgin, Thunderbird
- Gnime player, XMMS, Audio Mixer, VLC
- Gparted, keb, brasero, ntfs-3g
  • kelebihan IGN :
- pengembangan yang konsisten yang setiap tahun ada versi terbaru
- menggunakan bahasa indonesia
- tampilan bernuansa indonesia
- tersedia versi 64bit sejak IGN R8.0
- tersedia IGN OpenGeo
- tersedia distro turunan IGN yaitu distro ITS Emas, IGNiter
- dan lain-lain
  • hardware yang diperlukan untuk menjalankan sistem IGN :
- prosesor intel, AMD, cyrix dengan kecepatan setara pentium III, disarankan setara pentium IV atau diatasnya.
- IGN2006 - IGN2010 memerlukan RAM minimal 128 MB, disarankan >= 512 MB
- IGN7, IGN8, IGN  terbaru disarankan RAM >= 1 GB
- hardisk kosong minimal 8 GB, disarankan >= 80 GB
- tersedia CD ROM atau DVD ROM
- VGA dengan RAM 4 MB sebaiknya RAM >= 16 MB
- kartu suara
- kartu jaringan
- monitor CRT, LCD atau LED dengan resolusi minimal 1024x600
- keyboard dan mouse

10. SLS (Softlanding Linux System)

Softlanding Linux System (SLS) adalah salah satu distro Linux pertama. Ini didirikan oleh Peter MacDonald pada Mei 1992. Slogan mereka pada saat itu adalah "Gentle Touchdowns for DOS Bailouts".
SLS adalah rilis pertama yang menawarkan distribusi Linux yang komprehensif yang mengandung lebih dari kernel Linux, GNU, dan utilitas dasar lainnya, termasuk sebuah implementasi dari X Window System.
SLS adalah distribusi Linux paling populer pada saat itu, tapi itu dianggap bukan kereta oleh para penggunanya. Itu segera digantikan oleh Slackware (yang dimulai sebagai pembersihan dari SLS oleh Patrick Volkerding) dan Yggdrasil Linux / GNU / X, antara lain.
Demikian pula, frustrasi Ian Murdock dengan SLS menuntunnya untuk menciptakan proyek Debian.

 
 
***


 
Diary Kyuri Blogger Template by Ipietoon Blogger Template